Malam Minggu Tanpa Kebisingan: Kapolres Pasaman Barat Perangi Balap Liar - KPK NEWS

Selasa, 23 September 2025

Malam Minggu Tanpa Kebisingan: Kapolres Pasaman Barat Perangi Balap Liar

 


PASAMAN BARAT
. Malam minggu identik dengan suasana santai, namun bagi sebagian warga Kabupaten Pasaman Barat, momen tersebut kerap terganggu oleh aksi balap liar. Suara bising knalpot brong, motor yang melaju kencang, hingga masyarakat yang harus berhati-hati saat melintas, menjadi pemandangan umum di sejumlah titik. Hal ini membuat Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, turun tangan.

Untuk merespons keresahan warga, AKBP Agung memerintahkan personelnya untuk intensif melakukan patroli pada Sabtu malam (20/9/2025). Patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, AKP Nanin Aprilia F., S.Tr.K., M.H., M.Sc (Eng). Beberapa lokasi yang rawan aksi balap liar, seperti Jalur 32, Simpang Pertanian, dan Simpang Padang Tujuh, menjadi sasaran utama dalam upaya penertiban ini.

Respon Cepat atas Keluhan Warga

Kapolres menegaskan bahwa patroli ini bukan hanya upaya penindakan, tetapi juga sebagai bentuk respons atas keluhan masyarakat. "Balap liar sangat meresahkan, tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga berisiko tinggi bagi keselamatan jiwa," ungkapnya.

Menurut Kapolres, patroli yang dilakukan tidak semata-mata untuk razia, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada para pemuda. Polisi memberikan imbauan langsung dan menegur para pelaku balap liar. "Kami ingin mencegah aksi tersebut terus berlanjut, karena selain membahayakan diri sendiri, itu juga membahayakan orang lain yang kebetulan melintas di jalan umum," tambah Kapolres.

Sambutan Positif Masyarakat

Langkah tegas Polres Pasaman Barat ini mendapat sambutan positif dari warga. Mulyadi (45), seorang warga yang tinggal di sekitar Simpang Pertanian, menyatakan bahwa kebiasaan balap liar sudah sangat mengganggu kenyamanan keluarga, terutama di malam hari. "Motor-motor itu seperti balapan di sirkuit, suara knalpotnya bikin rumah bergetar. Anak-anak jadi susah tidur. Kami sangat bersyukur polisi kini rutin patroli," ujarnya.

Senada dengan Mulyadi, Rini (38), yang tinggal dekat Jalur 32, berharap patroli seperti ini dilakukan secara berkelanjutan. "Kami berharap polisi terus hadir. Suara knalpot brong itu mengganggu ketenangan rumah tangga kami," katanya.

Pentingnya Peran Orang Tua

Kapolres juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka. Banyak pemuda yang terlibat dalam balap liar karena kurangnya pengawasan di rumah. "Kerjasama antara orang tua dan polisi sangat diperlukan. Jangan biarkan anak-anak terjerumus dalam perilaku yang berbahaya ini," tegas Kapolres Agung.

Komitmen Jangka Panjang

Patroli intensif ini tidak akan berhenti begitu saja. Kapolres memastikan bahwa Polres Pasaman Barat, bersama jajaran Polsek, akan terus memetakan titik-titik rawan balap liar dan mengawasi mereka secara ketat setiap akhir pekan. "Kami ingin memastikan ketenangan masyarakat terjaga. Dengan penindakan yang tegas, kami harap kegiatan balap liar bisa diminimalisir dan tidak lagi mengganggu keamanan dan kenyamanan warga," tutup Kapolres.

Melalui strategi patroli yang lebih intensif, penindakan tegas, serta pendekatan humanis, Polres Pasaman Barat menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan malam minggu yang lebih tenang dan bebas dari kebisingan serta ancaman balap liar.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda