KPK NEWS

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Minggu, 22 Juni 2025

Kegiatan Masak Rendang 1 ton Daging mengantarkan Bhayangkari Polda Sumbar dapat pecahkan Rekor MURI

Ket Foto: Tampak terlihat Deputi Operasional MURI Yusuf Natri menyerahkan sertifikat Rekor MURI pada Ketua Bhayangkari Polda Sumbar Ny. Sari Gatot Tri Suryanda dan kepada Kapolda Sumbar Irjen.Pol.Dr.Gatot Tri Suryanta ( atas) dan gambar Bawah suasana masak randang 1 ton daging oleh ibukibuk Bhayangkari disaksikan Ny. Sari Gatot dan suasana makan Bersama dengan sambal rendang yang dimasak ibuk ibuk 1000 anggota Bhayangkari Polda Sumbar

Sumbar | Luar biasa dan spektakuler Bhayangkari Polda Sumatera Barat telah berhasil mendapatkan reward memecahkan Rekor MURI Minggu 22 Juni setelah berhasil memecahkan rekor memasak satu ton rendang dan menghidangkan 10.000 paket makanan nasi dan rendang yang dibagikan kepada masyarakat dan pengunjung di sepanjag jalan Jenderal Sudriman depan Mapolda Sumbar.

Kegiatan marandang yang digelar oleh Bhayangkari Polda Sumatera Barat tersebut dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke 79 tingkat Sumatera Barat dan kegiatan marandang adalah merupakan aksi nyata dari POLRI Polda Sumatera Barat sebagai bentuk aksi nyata POLRI untuk masyarakat 

Luar biasa pengunjung yang menyaksikan acara Marandang yang dilaksanakan Bahangkari Polda Sumbar itu dan menurut data yang disampaikan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol DR. Gatot Tri Suryanta bahwa pengunjung kegiatan masa rendang massal yang digelar kelompok ibu-ibu Bhayangkari Bhayangkari Polda Sumbar ini dilaksanakan seiringan dalam kegiatan car free day yang dilaksanakan setiap minggu pagi di sepanjang jalan Sudirman depan Kantor Mapolda dan kantor Gubernur Sumatera Barat sampai ke jalan Rasuna said depan masjid Sumbar dan pengunjung diperkirakan sekitar 40.000 orang yang memadati jalan saat Car Free Day (CFD) tersebut.

Kegiatan Marandang yang memasak daging sampai 1 ton atau 1000 kg tersebut, adalah untuk pertama kalinya dilaksanakan di Sumatera Barat, yang diprakarsai Bhayangkari Polda Sumbar dan tidak tanggung tanggung tungku untuk memasak rendang disediakan 100 buah tungku dan disetiap tungku ada 10 juru masak dan setiap dapur tungku menyediakan 100 paket makanan rendang yang dan berhasil menyiapkan 10 ribu paket rendang lengkap debgab nasi dan dibagikan pada pengunjung dan tamu yang datang menyaksikan acara masak rendang tersebut.

Menurut pengamatan penulis kegiatannya memang luar biasa, dan ini adalah tercatat dalam sejarah di Polda Sumbar bahwa acara yang diadakan di Polda Sumbar ini semasa Mapolda dipimpin Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr.Gatot Tri Suryanta yang memang banyak gagasan yang baru beberapa bulan di Sumbar banyak melakukan kegiatan yang menyentuh masyarakat banyak, sesuai dengan moto Polri saat ini bahwa Polri Untuk Masyarakat. Diantara kegiatan yang dilaksanakan sebelumnya kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah yang dilakukan anggota Polri sejak dari Polda sampai Polres Polres dan Polsek melaksankan Gerakan subuh berjemaah bergabung dan berbaur dengan masyarakat, kemudian kegiatan Khatam Al Quran One Day One Khatam digerakan juga sejak dari Polda sampai ke polres kemudian Gerakan zero tawuran dan zero balap liar, yang semuanya itu melibatkan masyarakat yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan berbaur diharapkan dengan cara itu kamtibmas bisa berjalan baik dan angka kriminalitas bisa diminimalisir.

Terima sertifikat Rekor MURI

Kagiatan Marandang yang spektakuler tersebut yang menggunakan 1 ton daging itu, langsung diajukan ke dewan MURI di Jakarta dan pada Minggu pagi langsung mengadakan penilaian dan ternyata kegiatan masak Randang yang memakai daging 1 ton berhasil memecahkan Rekor MURI setelah diniai tim MURI dari Jakarta dan disamping itu juga dinilai Tim adalah dimana penyajian menyediakan paket rendang dalam bentuk makanan 10 ribu porsi juga mendapat penilaian dan memecahkan memecahkan penilaian Tim MURI.

Direktur Operasi MURI Yusuf Natri pada Mingu pagi kemaren setelah menyaksikan dan menilai masak randang masal yang menghabiskan 1 ton daging itu langsung menyerahkan sertifikat MURI kepada Ketua Bahayangkari Polda Sumbar Ny Sari Gatot Tri Suryanta dan kepada Kapolda Sumbar Irjen.Pol.DR. Gatot Tri Suryanta di panggung depan Mapolda disaksikan ribuan pengunjung .

Menurt tim penilai MURI Yusuf Natri bahwa masakan ren dang adalah masakan asal ciri khas Minang, dan sudah terkenal dinusantara dan sampai keluar negeri, dan memang enak dan disukai banyak orang dan masak rendang sampai 1 ton daging ini adalah baru pertama dilakukan dan diprakarsai Bhayangkari Polda Sumbar yang luar biasa .

Pada acara masak rendang itu juga hadir pihak Kementerian UMKM diwakili Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanda Ph.D dalam sambutannya sangat mengaapresiasi Polda Sumbar sebagai inisiator dan motivator dalam usaha ini , dimana instituri kepolisian terjun kangsung bahu membahu dengan para pengusaha UMKM untuk memajukan produk unggulan daerah. 

Luar biasa Bhayangkari Polda Sumbar dengan semangat kebersamaan bisa masak rendang 1 ton dan berhasil memecahkan Rekor MURI dan pada kegiatan pagin kemaren juga menyerahkan sertifikat Apresiasi Menteri UMKM untuk Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Gatot TS dan Ketua Bhayangkari Polda Sumbar Ny.Sari Gatot Tri Suryanta disaksikan ribuan pengunjung.

Kapoda Sumbar Irjen Pol.Dr. Gatot Tri Suryanta dalam keterangannya bahwa kegiatan Marandang ini diangkatkan untuk penialai Rekor MURI adalah seabagai salah satu usaha dan kegiatan untuk ikut serta mengembangkan produk masakan khas daerah ranah minang yang bisa nantinya lebih menggiatkan UMKM didaerah ini dan juga sebagai bentuk nyata kegiatan social yang menyajikan paket makanan rendang 10 ribu porsi untuk masyarakat pengunjung dan undangan lannya dalam kegiatan acara Car free day sebagai aksi nyata darinPolri Untuk Masyarakat.

Hadir dalam kegiatan itu Wakil Gubernur Sumbar Vasco dalam sambutannya juga sangat mengapresiasi kegiatan Marandangt yangb dilaksankan ibuk ibuk anggota Bahayangkari Polda Sumbar, mudah bisa memberikan semngat baru untuk UMKM yang ada didaerah ini untuk mlebih maju giat dan berkembang.

Ketua KPUD Dharmasraya Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79

Dharmasraya | Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Dharmasraya, France Putra, menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, Minggu (22/06/2025).

Dalam pernyataannya, France Putra berharap Polri terus berkembang menjadi institusi yang modern, profesional, dan semakin dipercaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Semoga Polri ke depan semakin modern, profesional, dan optimal dalam melayani masyarakat," ujarnya.

Ucapan ini menjadi bentuk sinergi dan apresiasi terhadap peran Polri dalam menjaga keamanan serta mendukung stabilitas demokrasi, khususnya di daerah.

Kapolres Dharmasraya AKBP Purwanto Hari Subekti, S.Sos, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan harapan yang disampaikan Ketua KPUD. Ia menegaskan komitmen Polres Dharmasraya untuk terus hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Kami mengapresiasi ucapan dan doa dari Ketua KPUD. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga keamanan, dan mendukung penyelenggaraan demokrasi di Dharmasraya," tutur Kapolres.

Sabtu, 21 Juni 2025

Kapolda Gatot Ukir Sejarah Lewat Randang: 1.000 Bhayangkari Pecahkan Rekor MURI di Hari Bhayangkara

SUMBAR | Ribuan warga tumpah ruah di kawasan Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman, Kota Padang, Minggu pagi (22/6/2025). Di bawah langit cerah dan semangat Hari Bhayangkara ke-79, kegiatan marandang massal Polda Sumbar pecah rekor dan pecahkan batasan biasa!

Sebanyak 1.000 Bhayangkari dari seluruh jajaran Polda Sumbar unjuk kebolehan dalam memasak 1 ton daging sapi, dibagi ke dalam 100 tungku yang tersusun rapi memanjang di halaman depan Mapolda. Asap wangi rempah menyeruak ke udara, memikat ribuan pengunjung yang antusias menanti kelezatan randang khas Minangkabau.

Tak kurang dari 10.000 porsi randang lengkap dengan nasi dibagikan gratis kepada masyarakat, anggota Polri, tamu kehormatan, dan perwakilan lembaga, membuat suasana kian meriah dan hangat.

Kapolda: Randang Perekat Rasa dan Budaya

Kegiatan ini diprakarsai langsung oleh Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta, M.Si., yang hadir memimpin jalannya acara dengan penuh semangat.

“Ini bukan sekadar memasak, tapi simbol kedekatan, budaya, dan cinta kita kepada masyarakat. Randang adalah warisan dunia, dan lewat momen Bhayangkara ke-79 ini, kita bawa ke pentas sejarah,” ujar Irjen Pol Gatot dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah.

Rekor MURI Dipecahkan!

Acara ini dinilai oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dalam dua kategori:

Jumlah Bhayangkari terbanyak memasak randang

Jumlah daging sapi terbanyak dimasak serentak

Dan... Rekor berhasil dipecahkan! Sertifikat resmi diberikan oleh perwakilan MURI di tengah riuh sorak dan sorai hadirin.

Sinergi Bhayangkari dan Budaya Lokal

Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dra. Susmelawati Rosya, S.H., M.H., kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Bhayangkari bukan hanya pendamping setia anggota Polri, tapi juga agen pelestari budaya lokal.

“Kegiatan ini murni dari masyarakat dan untuk masyarakat. Bhayangkari hadir, bukan hanya mendukung institusi, tapi ikut merawat nilai-nilai budaya,” ungkap Kombes Pol Susmelawati.

Tak Hanya Masak, Tapi Juga Mendekatkan

Acara ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan seni tradisional, lomba yel-yel Bhayangkari, bazar UMKM, hingga sesi hiburan bersama anak-anak. Semua lapisan masyarakat berbaur, menjadikan marandang massal sebagai pesta rakyat yang luar biasa.

Di bawah komando Irjen Gatot, Polda Sumbar juga menjalankan sejumlah program inovatif seperti Gerakan Subuh Berjamaah, Khatam Al-Qur’an, Zero Tawuran, hingga Sahabat Kapolda, yang semuanya mengusung nilai religiusitas, humanisme, dan pendekatan sosial yang menyentuh hati.

“Hari ini, lewat randang, kita jalin rasa, satukan langkah. Polisi bukan sekadar penjaga keamanan, tapi mitra dan saudara bagi masyarakat,” pungkas Kapolda Gatot.

Tim

Irjen Pol Gatot Tri Suryanta: Randang Pemersatu, Bhayangkara Pelayan Rakyat

SUMBAR | Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkari ke-79, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menggelar kegiatan unik dan spektakuler: marandang massal—pertama kalinya dalam sejarah institusi kepolisian di Sumatera Barat. Kegiatan ini akan digelar pada Minggu, 22 Juni 2025, mulai pukul 06.00 WIB di kawasan Car Free Day, tepat di depan Markas Polda Sumbar, Jalan Sudirman, Kota Padang.

Acara ini merupakan inisiatif langsung Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta, M.Si., yang dikenal sebagai sosok pemimpin dengan pendekatan humanis, religius, dan inovatif dalam membangun citra Polri di tengah masyarakat.

"Marandang bukan sekadar memasak. Ini adalah budaya, kebanggaan, dan simbol kedekatan kita dengan masyarakat. Melalui momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini, kita ingin membumikan randang hingga ke pentas dunia, sekaligus menciptakan sejarah baru bagi institusi kepolisian," ujar Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta.

Target Rekor MURI

Sebanyak 1.000 anggota Bhayangkari dari seluruh jajaran Polda Sumbar akan dilibatkan langsung dalam kegiatan memasak 1 ton daging sapi yang dibagi ke dalam 100 tungku masak. Setiap tungku akan dikelola oleh tim berisi 10 juru masak, yang akan mengolah sekitar 10 kg daging menjadi sajian khas randang Minangkabau.

Diperkirakan, lebih dari 10.000 porsi randang lengkap dengan nasi akan dibagikan kepada masyarakat umum, tamu undangan, anggota kepolisian, dan perwakilan lembaga pemerintahan serta swasta.

Kegiatan ini juga akan dinilai oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan dua kategori pencapaian:

1. Pemasakan randang oleh Bhayangkari terbanyak

2. Jumlah randang berbahan daging sapi terbanyak yang dimasak serentak

Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dra. Susmelawati Rosya, S.H., M.H., kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemecahan rekor semata, tetapi juga sebagai bentuk nyata keterlibatan dan kontribusi Bhayangkari serta kepolisian dalam memajukan budaya lokal.

“Kita ingin tunjukkan bahwa Bhayangkari adalah bagian penting dalam mendukung institusi kepolisian, sekaligus agen pelestari budaya daerah seperti randang. Kegiatan ini murni dari masyarakat, untuk masyarakat,” tutur Kombes Pol Susmelawati Rosya.

Lebih dari Sekadar Masak

Polda Sumbar, di bawah kepemimpinan Irjen Gatot, terus berinovasi dalam pendekatan sosial dan spiritual. Selain giat marandang ini, Irjen Gatot juga menginisiasi program-program seperti:

Gerakan Subuh Berjamaah

Khatam Al-Qur’an Polri se-Sumbar

Zero Tawuran dan Zero Balap Liar

Pembentukan Sahabat Kapolda di tiap daerah

Semua program tersebut diarahkan untuk membentuk wajah Polri yang religius, inklusif, dan melebur dengan denyut kehidupan masyarakat.

Tak heran, kegiatan marandang massal ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Selain menjadi ajang rekor, acara ini juga menjadi sarana kebersamaan, pelestarian budaya, dan promosi kuliner khas Minangkabau.

“Ini bukan hanya perayaan, tapi bukti komitmen Polri yang semakin dekat dan dicintai masyarakat. Lewat randang, kita jalin rasa, satukan langkah,” pungkas Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta.

Tim

Cerita Polwan Brimob Polda Metro Raih Medali di Piala Kapolri 2025

Jakarta | Polwan dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Bripda Kayla, berhasil mengharumkan nama institusinya dengan meraih medali perak dalam Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025.

Bripda Kayla bertanding di kelas Kumite Perorangan Putri -60 kg usia 18 tahun ke atas. Ia meraih medali perak setelah melalui serangkaian pertandingan yang digelar selama tiga hari, 16–18 Juni 2025, di GOR Laga Tangkas Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Sebanyak 284 atlet dari 33 Polda se-Indonesia turut serta dalam ajang tersebut.

Keberhasilan Bripda Kayla menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan prestasi di lingkungan Satuan Brimob Polda Metro Jaya. Pencapaian ini juga menunjukkan bahwa Polwan mampu bersaing secara profesional di bidang olahraga bela diri.

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, menyampaikan apresiasinya atas prestasi Bripda Kayla. Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh Polwan untuk terus berkembang dan membanggakan institusi.

"Keberhasilan Bripda Kayla merupakan bukti nyata bahwa Polwan Brimob Polda Metro Jaya memiliki potensi besar, tidak hanya di bidang operasional tetapi juga dalam kompetisi olahraga. Prestasi ini menjadi semangat bagi personel lainnya untuk terus mengukir prestasi," ujar Kombes Henik, Sabtu (21/6/2025).

Jumat, 06 Juni 2025

Berbagi kebahagiaan dan memupuk kepedulian bersama pada perayaan Idul Adha di Lanal Saumlaki

LANAL SAUMLAKI | Dalam kebahagiaan Hari Raya Idul Adha 1446 H di Lanal Saumlaki, para prajurit Lanal Saumlaki juga berbagi kepada masyarakat di sekitar lingkungan Mako Lanal Saumlaki.

Hari Raya Idul Adha merupakan momen bahagia bagi umat muslim di seluruh penjuru dunia, dimana dalam pelaksanaan kurban yang dilaksanakan daging kurban dari Lanal Saumlaki tersebut juga dibagikan langsung kepada penerima, yakni masyarakat yang membutuhkan.

Berada di perbatasan yang bertugas menjaga pertahanan, tidak menyurutkan kebahagiaan Keluarga Besar Lanal Saumlaki dalam merayakan Idul Adha di tahun ini. 

Komandan Lanal Saumlaki, Letkol Laut (P) I Made Ardyan Budi H, S.E., M.Tr.Hanla., CRMP berpesan kepada seluruh prajurit, bahwa di momen berkurban dan berbagi terkandung nilai suri tauladan dari Nabi Ibrahim AS, dimana terdapat nila-nilai keikhlasan, ketaqwaan dan kebersamaan sosial bermasyarakat.

Sebagai prajurit TNI AL, disamping bertugas menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, prajurit TNI AL juga harus dapat dirasakan manfaat keberadaannya di tengah masyarakat. Bukan hanya rasa aman, namun juga rasa kebahagiaan juga sebisa mungkin dapat dirasakan masyarakat. 

Penerima daging kurban dengan mengutamakan masyarakat yang membutuhkan dengan pendapatan ekonomi rendah. Diharapkan dengan pemberian daging kurban tersebut, selain kebahagiaan perayaan juga dapat membantu kesejahteraan.

Kamis, 05 Juni 2025

Idul Adha Di Kodiklatal: Momentum Ikhlas Berkurban dan Merajut Kebersamaan

TNI AL. Kodiklatal Surabaya, 6 Juni 2025 | Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, didampingi oleh Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ayu Nur Alamsyah, merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M dengan penuh khidmat. Bersama para prajurit, PNS, dan siswa Kodiklatal, beliau melaksanakan Sholat Idul Adha berjamaah di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal Bumimoro, Surabaya, pada Jumat pagi (6/6/2025).

Dengan mengusung tema: "Ikhlas Berkurban, Berbagi Kebahagiaan, dan Memupuk Kepedulian Untuk Merajut Kebersamaan", perayaan Idul Adha di lingkungan Kodiklatal tahun ini menjadi momen reflektif dalam menanamkan nilai-nilai keikhlasan, solidaritas, dan semangat pengorbanan.

Kolonel Laut (KH) Zainul bertindak sebagai Imam dan Khatib dalam Sholat Ied, sementara Kapten Laut (T) Mujiono bertugas sebagai Bilal. Dalam khutbahnya, Kolonel Zainul menekankan pentingnya tawadhu’ sebagai ciri utama orang bertakwa, yakni sifat rendah hati yang menyingkirkan kesombongan dalam diri.

Kolonel Zainul,  juga mengangkat kisah keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS sebagai simbol kemenangan spiritual manusia atas nafsu dan ego. “Tindakan Nabi Ibrahim adalah lambang pengorbanan yang tulus demi keimanan, bukan demi ambisi pribadi atau kekuasaan,” ungkapnya.

Lebih jauh, beliau menegaskan bahwa Idul Adha sejatinya adalah momentum untuk menyembelih sifat-sifat buruk dalam diri, seperti keserakahan, keangkuhan, dan ketidakpedulian terhadap sesama.

“Mari kita jadikan semangat berkurban sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah, menjaga keadilan, serta membangun keharmonisan dan kemaslahatan di tengah masyarakat dan organisasi,” tutup Kolonel Zainul.

Pelaksanaan sholat Ied di lingkungan Kodiklatal berlangsung khusyuk dan tertib, mempererat tali silaturahmi serta memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial di kalangan keluarga besar TNI AL, khususnya Kodiklatal.

Demikian Berita Dinas Penerangan Kodiklatal.

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi